Selasa, 12 Mei 2009
ilmuwan dari indonesia
Pendidikan :
- ITB Bandung, tahun 1954
- Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960)
- Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum laude, pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1960-1965)
- Gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung (1977)
Riwayat Karir
Karir :
- Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman (1965-1969)
- Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen (1969-19973)
- Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1973-1978)
- Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB (1978)
- Pemimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT (1974-1978)
- Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang (1974-1978)
- Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT (1978-1998)
- Wakil Presiden RI (11 Maret 1998 - 21 Mei 1998)
- Presiden RI (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999)
Organisasi : Pendiri dan Ketua Umum ICMI
Baharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih pada 20 Oktober 1999 oleh suara MPR dari hasil Pemilu 1999.
Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan dan belajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 1955-1965. Ia belajar teknik penerbangan di RWTH Aachen, Jerman. Ia memperoleh gelar diploma pada tahun 1960 dan gelar doktor pada tahun 1965. Kemudian Habibie bekerja di Messerschmitt Bölkow Blohm di Hamburg, Jerman.
Sebelum menjabat Presiden, B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto dan Menteri Negara Riset dan Teknologi periode 1978-1998. Pada masa jabatannya sebagai menteri ia pun diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
google search
PANDUAN MEMBUAT BLOGGER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar